Nama : Indah Wartiani Putri
Kelas : 4ka41
NPM: 13111576
1.
Teknologi
yang terkait User Interface :
Antarmuka
pemakai (User Interface)
merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka
pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan
memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
user interface, berfungsi untuk
menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem
pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan
pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang
akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user
interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem,
interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun
suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Antarmuka
Pengertian
antarmuka ( interface) adalah salah satu
layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna
dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang
bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana
pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan
program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris
tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah
yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh,
dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama
command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft
menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang
digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball.
Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika.
Fitur-fitur itu antara lain:
1.Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan
data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang
biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan
kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke
arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan
militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor
dan aplikasi lainnya.
2.Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang
disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan
informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User
Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi
Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media
Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan
diamati secara langsung.
3.Computer Vision
Computer Vision (komputer visi)
merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan
pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk
membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra
(gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat
dari hasil pemindaian medis.
4.Browsing
Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP.Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi.Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol k
kamera IP melalui kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat
server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap
oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio melalui Internet.
5.Speech
Recognition
Dikenal
juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu
fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice
recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana
sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus
perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek
dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang
berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech
recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan
pembicaraan siapa saja.
6.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil
kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk
tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak
dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal
menjadi pembicaraan.
Sumber: http://www.caralengkap.com/2012/10/definisi-interfaceantar-muka-dan.html
1.
Jelaskan secara rinci dan gambarnya
?
Kebutuhan
Middleware
Middleware adalah software yang
dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan
aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan
middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi,
pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi
sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data
yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai
jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan
dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan
khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure
Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message
Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan
Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem middleware.
Salah satu produk middleware IBM untuk
platform
Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi
Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor.
Produk middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application
Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan
adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan
peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh
lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware transaction processing
monitor yang juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform,
termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi
dengan model CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface).
Sebuah aplikasi yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun
yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu modifikasi
dalam
kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger
adalah salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan
middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS (Common
Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux. memberi
kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi
kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah
jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat 'fit
client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini,
mengembangkan konsep ' t h i n c l i e nt' dengan memperbolehkan komputasi
berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat menggunakan sistem
operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun
dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen
middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen
bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi
aplikasi
yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan
pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
Lapisan
Middleware
Tujuan
dan Asal-Usul Middleware
Middleware dimanfaatkan untuk bermigrasi dari aplikasi
mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan
komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware yang paling banyak
dipublikasikan yaitu :
Open Software Foundation's
Distributed Computing Environment (DCE),
Object Management Group's Common
Object Request Broker Architecture (CORBA),
Microsoft's COM/DCOM (Component
Object Model).
Lingkungan
Komputasi dan Kebutuhan Middleware
Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem
komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat
jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi
embedded, serta komputasi gri.
kebutuhan middleware adalah software yang dirancang untuk
mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang
sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data
yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan
manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah
informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka
proses.
Arsitektur
Teknis
Arsitektur middleware merupakan sekumpulan
terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta
layanan jaringan di suatu node pada jaringan komputer
Layanan
Middleware
Layanan
middleware menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming
Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi
dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
Mengalokasikan suatu layanan secara
transparan pada jaringan.
Menyediakan interaksi dengan
aplikasi atau layanan lain.
Tidak tergantung dari layanan
jaringan.
Handal dan mampu memberikan suatu
layanan.
Diperluas (dikembangkan)
kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.
Contoh-contoh
Middleware
1. Java’s
: Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian
logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
SUN RPC, diawali dengan network file
system (SUN NFS).
DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s
COM.
Object
Request Brokers
(ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang
heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi,
seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada
sembarang jaringan.
2. Object
Management Group’s : Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s
COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4. Also
.NET Remoting.
Tipe
Layanan Middleware
Ada
tiga tipe layanan yaitu :
a) Layanan
Sistem Terdistribusi
Komunikasi kritis,
program-to-program, dan layanan manajemen data.
RPC, MOM (Message Oriented
Middleware) dan ORB.
b) Layanan
Application
Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan • Yang termasuk
: TP (transaction processing) monitor dan layanan database, seperti Structured
Query Language (SQL).
c.) Layanan
Manajemen Middleware
Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus
menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan
terdistribusi.
Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang
memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan
tidak memandang platform Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan Middleware data-data yang terisolasi
bisa dengan mudah dijangkau dan saling terhubung, sehingga memungkin para
pengguna pada divisi yang berbeda disuatu organisasi atau perusahaan untuk bisa
mengakses dan menggunakan data secara bersamaan.
3) Manajemen
Data sisi Client
Client/Server dapat diartikan
sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer
lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai
client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server.
Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang
sering disebut database server.
Contoh
MySQL, Oracle, atau SQL Server.
Manajemen Data sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada
sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS seperti MODBMS (Memindahkan Obyek
DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta
dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak.
MODBMS memungkinkan seseorang untuk
mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan
tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi
relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah
dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi.
Contoh
Ada beberapa penelitian prototipe
untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial.
Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak
daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka
bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah
objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah
penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek
dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.
Manajemen
Basis Data System
Database Management System (DBMS)
atau Sistem Manajemen Basis data adalah suatu sistem yang terdiri atas
Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang bertujuan untuk
effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata. Sistem manajemen basis
data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur penyimpanan data.
Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara
efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.
Sebuah DBMS mengendalikan pembuatan,
pemeliharaan, dan penggunaan struktur penyimpanan database organisasi sosial
dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol
organisasi pengembangan database yang luas di tangan Database Administrator
(DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan
pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam cara
yang terstruktur.
Contoh
Access DB2, Informix, Ingress,
mySQL, Oracle, Postgres SQL, Sybase,
Visual dBase, Visual FoxPro, dan lain – lain.
Sumber :